Kabar24.com,SEMARANG - Dyah Lukisari akhirnya terpilih menduduki jabatan sebagai Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jateng setelah melalui seleksi panjang. Dyah dilantik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Gedung Ghradhika Bakti Praja, Jumat (24/4/2015).
Dyah yang dulu menduduki posisi sebagai Kepala Bidang PHP Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah mengalahkan dua pesaingnya saat lelang terbuka yang digelar di BKD Jawa Tengah. Dua pesaingnya itu adalah Edi Rianto yang menjabat Asisten Administrasi dan Pembangunan Setda Pemerintah Kabupaten Kebumen dan Indriani yang menjabat Sekretaris BKD Jawa Tengah.
"Dua orang yang tidak lolos itu sebenarnya nilainya tipis-tipis. Tapi kemudian kita harus memilih diantara tiga. Kita akhirnya pilih Bu Dyah dan kita sampaikan terima kasih atas partisipasi mereka," kata Ganjar dalam laman resminya, Jumat.
Dyah terpilih karena mempunyai kelebihan dibandingkan pesaingnya terkait agenda perubahan yang akan didorong Ganjar. Selain itu, memiliki bekal pengalaman yang memadai.
"Kita melihat Bu Dyah punya sedikit kelebihan. Dan itu kita konfrontasikan dengan data psikotes, data penulisan konsepsi, dan terakhir dari tracking yg ada di masyarakat," imbuhnya..
Kepala Biro Umum yang baru, lanjut Ganjar, mempunyai tugas berat untuk membawa nuansa perubahan di dalam Biro Umum. Apalagi dirinya juga akan menambah tugas baru kepada Biro Umum.
Selain Kepala Biro Umum, pada kesempatan yang sama Ganjar juga melantik 198 Administrator di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Secara umum Ganjar berpesan kepada mereka untuk dapat melakukan agenda perubahan yang dapat membawa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menuju ke arah good goverment dan clean governance dalam melayani masyarakat.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan mutasi dan promosi di tubuh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut merupakan penyegaran karena ada banyak pejabat yang sudah menduduki posisinya selama lima tahun. Tujuannya, meningkatkan kinerja PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Sebagai informasi,dari 199 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator yang dilantik, ada empat orang yang belum dilantuk karena sedang tugas di Manokwari dan Maluku. Sehingga pelantikannya direncanakan baru dapat dilakukan pada Senin (27/4/2015).