Bisnis.com, JAKARTA - Anak usia pelajar 15-19 tahun banyak yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas, pada 2014 mencapai 12% dari total 3.157 jiwa pengendara sepeda motor di Indonesia yang mengalami kecelakaan.
Eka Aliudin, Health and Safety Manager Castrol Indonesia, mengatakan penyebab tingginya angka kecelakaan pada usia pelajar karena mereka masih pemula dalam berkendara dan belum menyadari perilaku mengemudi beresiko.
“Inilah yang menjadi dasar Castrol membuat program Castrol Goes to School yang mempromosikan berkendara aman di antara siswa-siswi di sekolah-sekolah,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Kamis (23/4/2015).
Menurutnya, program Castrol Goes to School yang bertajuk ‘Bangga Pake Helm’ itu merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility Castrol dan bekerja sama dengan 4 Sekolah Menengah Atas di Cilegon, Banten.
Salah satu kegiatannya adalah workshop safety riding oleh Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), serta Castrol memilih 100 siswa-siswi dipilih melalui kontes online untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM C) dan helm gratis.
Sementara itu Head of Country BP Indonesia, Dharmawan Samsu, mengatakan melalui aktifitas itu diharapkan jumlah korban kecelakaan pada kelompok umur pelajar dapat ditekan dan perilaku berkendara mereka menjadi lebih baik.
“Di jalan kita sering melihat tindakan ceroboh yang dilakukan oleh pengendara pemula dan kebanyak anadala pelajar. Tindakan tersebut tidak hanya membahayakan diri mereka sendiri, namun juga pengguna jalan lainnya,” ujarnya.