Kabar24.com, TENGGARONG—Salah satu daerah di Kabupaten Kutai Kartanegara, daerah yang kaya dengan kandungan minyak dan gas di Kaltim, ternyata masih ada yang belum teraliri listrik.
Salah satu warga Desa Bengkinang, Sahwana, mengatakan warga selama ini tak bisa menikmati informasi dan hiburan dari televisi karena tidak ada aliran listrik.
Begitu juga jalan akses dari kecamatan ke Desa Bengkinang belum layak, sehingga becek ketika hujan. Padahal, lokasi Desa Bengkinang hanya berjarak 5 kilometer dari ibu kota kabupaten Kutai Kartanegara.
“Banyak anak-anak di Desa Bengkinang yang kesulitan bersekolah tingkat SMP ke Kecamatan Tenggarong karena jalan becek. Warga sudah buat proposal pembuatan jalan tapi tak pernah ditanggapi,” katanya, Rabu (22/4/2015).
Tidak adanya listrik mempengaruhi kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 036 Tenggarong. Para guru tidak bisa memakai laptop untuk mengajar. Sekolah justru harus mengeluarkan biaya membeli bahan bakar untuk menyalakan genset untuk operasional seperti cetak printer.
Guru SD Negeri 06 Tenggarong, Arbaina, meminta pemerintah daerah segera menyelesaikan permasalahan aliran listrik. “Warga Desa Bengkinang minta listrik,” katanya.
Ketua RT 12 Desa Bengkinang Jumri menyebutkan usulan penyambungan aliran listrik sejak lama diajukan. Namun, pihak PLN sempat menjawab bahwa belum terpenuhi jumlah Kepala Keluarga (KK).
"Saya meminta tolong Ibu Bupati Kukar perhatikan aliran listrik dan jalan. Kasihan anak-anak belajar sulit pada malam hari dan tak bisa sekolah kalau jalan rusak becek," katanya.