Bisnis.com, BEKASI - Tingkat pelayanan sampah di Kota Bekasi masih 63,79% dari total sampah yang ada, sedangkan 36,21% sisanya masih menjadi sampah liar.
Draf ringkasan isu strategis bidang infrstruktur Kota Bekasi menujukkan adanya permasalahan dalam pengelolaan sampah, seperti tingginya volume sampah bersamaan dengan bertambahnya luas area TPA Sumurbatu yang membutuhkan tambahan sarana dan prasarana yang cukup banyak serta diperlukannya teknologi tepat guna.
Persoalan lainnya adalah telah terbangunnya lahan di sekitar TPA Sumurbatu mengakibatkan Pemkot Bekasi mengalami kesulitan pengembangan ataupun penambahan lahan pada zona buangan sesuai target 2013-2018 seluas 50 hektar.
Pada sisi lain, pembangunan TPS, TPS 3R, transfer depo dan sarana persampahan yang lain juga mengalami kesulitan dalam penambahan ataupun pengembangan karena ketiadaan lahan, selain tingginya harga tanah dan keenganan masayarakat sekitar melepas tanah tersebut.