Bisnis.com, BOGOR-- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tengah mendalami kasus prostitusi online yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan.
"Kami tengah mengkaji hal itu. Itu kan muncul baru-baru dari sebelumnya ada prostitusi di Surabaya dan tempat lainnya," ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise di Bogor, Senin (20/4/2015).
Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bogor, Yohana meminta Pemda setempat meningkatkan angka trafficking, pelecehan perempuan dan anak. Sebab kata dia, kasus-kasus tersebut saat ini kerap terjadi di berbagai daerah.
Dia memberi contoh, di salah satu daerah di Jawa Barat telah terjadi modus jual beli video porno yang dilakukan oleh warga asing. Modusnya, ungkap dia, warga setempat disuruh melakukan hubungan seksual yang direkam oleh orang asing tersebut untuk disebarkan.
"Warga desa itu dibayar," ujarnya.
Yohana menambahkan dirinya berharap agar Bogor juga menjadi proyek percontohan untuk kasus perkara peradilan ramah anak. Salah satu pengadilan yakni Pengadilan Negeri Cibinong, lanjutnya telah ditetapkan sebagai pengadilan ramah anak.
Kementerian P3A Kaji Kasus Prostitusi Online
Kementerian P3A Kaji Kasus Prostitusi Online yang akhir- akhir ini marak dan menjadi perbincangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Target Harga ACES Jelang Rebranding Merek Baru
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu