Bisnis.com, JAKARTA - Perum Perhutani bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Yayasan Owa Jawa akan melepasliarkan 4 ekor Owa Jawa yang saling berpasangan.
Kedua pasang hewan primata tersebut akan dikembalikan ke habitat alaminya di Gunung Puntang, kawasan hutan lindung Gunung Malabar Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar mengatakan konservasi Owa Jawa merupakan bagian dari upaya mempertahankan kualitas kawasan hutan lindung Perum Perhutani.
“Karena Owa Jawa dapat dijadikan indikator kondisi hutan yang sehat dan terjaga,” katanya dalam siaran pers, Selasa (21/4/2015).
Pelepasan Owa Jawa yang akan dilakukan pada Jumat (24/4/2015) tersebut merupakan yang ketiga. Sebelumnya, Perum Perhutani bekerja sama dengan lembaga terkait telah melakukan upaya serupa pada 15 Juni 2013 dan pada 24 April 2015.
Adapun, kedua pasang Owa Jawa yang akan dilepasliarkan adalah pasangan Moli & Nancy dan Robin & Moni.
Moli merupakan Owa Jawa jantang dewasa yang diperkirakan lahir pada 2002, sedangkan Nancy adalah Owa Jawa betina dewasa yang diperkirakan lahir pada 1998. Keduanya mulai dipasangan pada 2012. Robin dan Moni diperkirakan berusia 12 tahun dan 10 tahun. Mereka juga mulai dipasangkan pada 2012.
Sebelum siap dilepasliarkan, kedua pasangan tersebut telah menjalani rehabilitasi di kandang habituasi Javan Gibbon Center (JGC) yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.