Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARI KARTINI 2015: Memperingatinya Bukan Hanya Soal Sanggul dan Kebaya

Mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak era Kabinet Bersatu II, Linda Amalia Sari Gumelar mengatakan Peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, bukan hanya soal sanggul dan kebaya.
Ilustrasi-Perayaan Hari Kartini/Antara
Ilustrasi-Perayaan Hari Kartini/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak era Kabinet Bersatu II, Linda Amalia Sari Gumelar mengatakan Peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, bukan hanya soal sanggul dan kebaya.

Menurut Linda, masih banyak pekerjaan rumah masalah perempuan yang harus diselesaikan, mulai dari tingginya angka kematian ibu melahirkan, perdagangan manusia, tingkat kesehatan perempuan, hingga pelecehan seksual.

"Pada 2009, jumlah pejabat eselon 1 perempuan hanya 9%, kemudian pada 2014 meningkat menjadi 14%. Saya kira ini kemajuan. Ke depan, peran serta perempuan harus semakin ditingkatkan," katanya.

Ketua Umum Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan perempuan harus maju dan bermartabat. "Semua itu bisa dicapai melalui keluarga," ujar Giwo.

Giwo menambahkan perlu adanya upaya pemberdayaan perempuan di daerah-daerah tertinggal. Para perempuan di Tanah Air harus diberi kesempatan untuk ikut serta pada semua bidang.

"Sayangnya, banyak perempuan yang masih malu padahal mereka cerdas," ujar Giwo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper