Kabar24.com, JAKARTA -- Kepada jajaran pejabat tinggi Polri, Kapolda, dan Kapolres seluruh Indonesia, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti menegaskan pentingnya solidaritas internal Polri.
"Bahwa program kita meningkatkan soliditas polri. Kita harus solid, karena menghadapi tantangan ke depan berat," katanya usai menghadiri pertemuan Kapolri dengan pejabat Polri, Kapolda, dan Kapolres di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jalana Tirtayasa, Jakarta, Senin (20/4/2015).
Dia mengatakan soliditas itu diperlukan untuk memperkuat sinergi secara internal sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Selain soliditas, kata Badrodin, pihaknya juga menyinggung soal peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Sebab beradasarkan sejumlah survei menunjukan rendahnya kepercayaan masyarakat kepada Polri.
"Kita harus tingkatkan mulai dari kinerja yang lebih baik, peningkatan reponsif dan profesional," katanya.
Terkait hal tersebut, Badrodin berjanji akan mengurangi pelanggaran di internal dan meningkatkan kinerja di bidang tertentu. Menurut dia dengan cara begitu, Polri akan mendapat kepercayaan dari masyarakat.
"Ini arahan saya kepada seluruh jajaran," katana.
Mengenai pemilihan Wakapolri, Badrodin mengatakan seluruh pejabat Polri sepakat diserahkan sesuai mekanisme Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti). Badrodin menyebut dalam pencalonan Wakapolri akan diikuti pejabat eselon satu, bintang tiga, dan dua.
"Rencananya itu disepakati, siapa saja yang disetujui," katanya.
Dia menegaskan dalam pemilihan Wakapolri tidak akan mengganggu soliditas di internal. "Tidak, kalau sudah ditunjuk berarti solid karena sudah perwakilan," kata mantan Kapolda Sulteng itu.