Bisnis.com, New York -- General Electric Co. telah mengadakan pembicaraan dengan spektrum geografis yang luas dari lembaga keuangan independen sebagai bagian dari upaya untuk menjual sebagian besar bisnis pinjamannya.
GE dan penasehatnya telah berbicara kepada lembaga keuangan independen di Eropa, termasuk investasi Norwegia sebesar US$882 miliar seperti Timur Tengah dan Asia untuk mengukur potensi minat aset GE Capital. Namun, perwakilan lembaga keuangan Norwegia menolak untuk memberikan komentar.
Hasil diskusi dengan para pembeli menunjukkan cakupan potensi terhadap permintaan untuk divestasi sekitar US$200 miliar pada pembiayaan komersial, kredit konsumen, dan aset real estat dari GE Capital.
Perusahaan perbankan terbesar Amerika Serikat termasuk US Bancorp dan JPMorgan Chase & Co. akan melihat berbagai faktor yang mempengaruhi minat dari perusahaan keuangan.
Bloomberg melaporkan dalam lamannya, Senin (20/4/2015), CEO GE Jeff Bornstein berharap bisa menyelesaikan sebagian besar pelepasan modal pada akhir 2016.
General Electric Lakukan Penjualan Aset Finansial
General Electric Co. telah mengadakan pembicaraan dengan spektrum geografis yang luas dari lembaga keuangan independen sebagai bagian dari upaya untuk menjual sebagian besar bisnis pinjamannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rio Sandy Pradana
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
17 menit yang lalu
PDIP: Butuh 5 Kali Pilpres untuk Perbaiki Demokrasi yang Dirusak Jokowi
27 menit yang lalu
DPR Gelar Paripurna Penetapan Pimpinan dan Dewas KPK Hari Ini
59 menit yang lalu