Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Kepolisian Resor Maros, Ajun Komisaris Besar Hotman Sirait, mengatakan sedang menyelidiki siapa pengirim pesan singkat berisi ancaman bom di dalam pesawat Batik Air BTK 6171. Pesawat rute Ambon-Jakarta itu mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan. "Kami sedang melacak pengirimnya," kata Hotman, Jumat 17 April 2015.
Di dalam pesawat tercatat ada 122 orang, termasuk 6 orang kru dan pilot. Setelah melakukan pelacakan selama dua jam, Komandan Pangkalan Udara Sultan Hadanuddin, Marsekal Pertama TNI Tamsil Gustari Malik, menyatakan pesawat Batik Air aman dari bom.
Berikut kronologi ancaman bom di pesawat Batik Air:
Pukul 06:45 Wita
Petugas Operation Coordinator, Abidin Haju mendapatkan informasi dari ATC Bandara Pattimura Ambon mengabarkan Petugas check In Lion Air Ambon menerima SMS Ancaman.
Saat itu Pesawat Batik Air BTK 6171 sedang In Flight dengan ketinggian 35 ribu kaki. Posisi di point nabat sekitar 100 NM dari Makassar dan pesawat sedang dalam panduan.
Pukul 06:50 Wita
ATC memberitahukan informasi tersebut kepada Pilot In Command Capten Luther Lumintang.
PIC BTK 6171 memutuskan untuk melakukan Divert ke Makassar.
Pukul 07:19 Wita
Pesawat mendarat menggunakan Runway 03 dan langsung diarahkan ke Isolated Area disepakati oleh FLop Lanud Hasanuddin. Lalu Kondisi dinyatakan Darurat oleh General Manager Angkasa Pura I.
Selanjutnya Komando diarahkan kepada Komando Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin.
Pukul 07:25 Wita
Proses evakuasi seluruh penumpang dan kru dari pesawat ke Ruang Tunggu Internasional Terminal Internasional Bandara Sultann Hasanuddin
Pukul 08:30 Wita
Tim Gegana Polda Sulawesi Selatan melakukan penyisiran terhadap pesawat dan seluruh bagasi. Dengan jumlah pengamanan sebanyak 220 petugas, dari Kepolisian dan TNI.
Pukul 10:30 Wita
Tim Gegana selesai menyisir pesawat dan seluruh bagasi. Tim Gegana Polda Sulawesi Selatan tidak menemukan bom. Pesawat dinyatakan steril.
Ini Menit Demi Menit Menegangkan Saat Batik Air Diancam Bom
Menit demi Menit Menegangkan Saat Batik Air Diancam Bom
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Lo Kheng Hong & Haiyanto Borong Saham Lagi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Donald Trump Puji Kemampuan Bahasa Inggris Prabowo
2 jam yang lalu