Kabar24.com, MEDAN--Wakil Gubernur Sumatra Utara Tengku Erry Nuradi menargetkan pada tahun depan seluruh SMA dan SMK se-Sumut menggunakan Ujian Nasional berbasis komputer atau UN CBT.
Erry menyebutkan, pada penerapan percobaan tahun ini, Dinas Pendidikan Sumut melaporkan tidak ada kendala berarti saat UN CBT, baik saat masuk jendela lembar soal maupun kendala akses internet.
"Kami melihat siswa yang mengikuti UN CBT lebih tenang dan fokus pada layar monitor. Mereka juga tidak terlihat cemas menentukan jawaban dalam form. Selama ini kan meski jawaban sudah benar tapi siswa kalau tidak hati-hati melingkari jawaban sistem komputer tidak akan mengenali jawaban. Kendala teknis seperti ini tidak terjadi lagi di UN CBT," ucap Erry.
Selain itu, UN CBT, lanjut Erry juga akan lebih efektif dan efisien. Salah satunya adalah efisien dalam pengiriman lembar soal karena sudah terprogram dalam komputer. Pasalnya, selama ini pengiriman soal UN dikawal dengan ketat layaknya dokumen rahasia.
"UN CBT juga akan memangkas pengeluaran negara untuk cetak lembar soal dan jawaban. Tapi sarana di sekolah harus siap seperti jumlah komputer dan koneksi internetnya," tambah Erry.
Kendati demikian, Erry sadar saat ini di Sumut masih banyak sekolah yang belum memenuhi persyaratan tersebut, Oleh karena itu, Pemprovsu dan Dinas Pendidikan akan berkoordinasi dengan Kemendikbud untuk meningkatkan jumlah sekolah peserta UN CBT.
Kepala Dinas Pendidikan Sumut M. Masri mengatakan selama pelaksanaan UN pada tahun ini, pihaknya hanya menerima laporan satu siswa SMA N 1 Binjai yang gagal melakukan log in ketika ujian berlangsung. Namun, siswa tersebut akan mengikuti ujian susulan pada pekan depan.
Berdasarkan data Dinas Pendidika Sumut, jumlah siswa yang mengikuti UN CBT di Sumut tercatat 5.745 peserta dari 20 sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
