Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembentukan Cabang KPK Terkendala Karena Pimpinan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih berencana membentuk KPK di daerah-daerah meski wacana ini terkendala karena masalah pimpinan KPK yang belakangan ini terjadi.
Pelaksana Tugas Pimpinan KPK Johan Budi. /Bisnis.com
Pelaksana Tugas Pimpinan KPK Johan Budi. /Bisnis.com

Kabar24.com, PEKANBARU - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih berencana membentuk KPK di daerah-daerah meski wacana ini terkendala karena masalah pimpinan KPK yang belakangan ini terjadi.

Pelaksana Tugas Pimpinan KPK Johan Budi mengatakan selama ini wacana tersebut terus tertunda. Wacana tersebut akhirnya dimatangkan tahun 2014 dan rencana akan dibentuk mulai 2015. Namun, menghadapi kendala permasalahan pimpinan.

"Hal itu sudah dimatangkan pada 2014. Sebelumnya sempat tertunda. Rencananya pada 2015 ini dimulai. Tapi, karena yang kemarin [ada masalah pimpinan] jadi ditunda lagi," kata Johan Budi menjawab wartawan di Pekanbaru, Kamis (16/4/2015).

Rencana pembangunan itu, KPK akan membangun lima cabang daerah terlebih dahulu. Pembangunan itu akan dilakukan secara merata.

"Rencananya, Sumatera mau dibangun dua tempat, di Kalimantan satu tempat, di Sulawesi satu tempat dan di sekitaran Bali, NTT dan NTB satu tempat," kata Johan Budi.

Pembangunan KPK itu akan didiskusikan lagi oleh pihak-pihak terkait. Kini, pemerintah masih memfokuskan soal pimpinan KPK. "Bagaimana soal cabang itu, tergantung pimpinan baru nanti," sambungnya.[]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper