Kabar24.com, PONTIANAK -- Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago ingin pembangunan infrastruktur fisik bagi Provinsi Kalimantan Barat dipercepat guna mempercepat perekonomian daerah.
Hal itu dikatakannya saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Kalbar, Selasa (14/4/2015).
Andrinof mengatakan ada berbagai aspek yang bisa dioptimalkan yaitu penataan Sungai Kapuas, peningkatan wisata alam, pembenahan kawasan perbatasan dengan negara tetangga, dan pembangunan kawasan industri.
"Kalbar ini lokasi strategis karena berada di wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), berada di antara pusat ekonomi Asia Tenggara karena berdekatan dengan Kota Singapura, Kuala Lumpur, Brunei Darussalam dan Bangkok," kata Andrinof di Pontianak.
Dia mengutarakan, Kalbar juga memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang harus dikelola dengan optimal dengan didirikan kawasan industri seperti bauksit, karet dan minyak mentah kelapa sawit.
Andrinof juga mengutarakan Kalbar punya potensi pariwisata dengan adanya Sungai Kapuas yang terpanjang se-Indonesia.
"Jadi Bupati dan Wali Kota harus menjadikan Sungai Kapuas sebagai potensi penggerak ekonomi dari berbagai aspek," ujarnya.