Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekening Nasabah 3 Bank Ini Dibobol via Malware

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Brigadir Jenderal Victor Edi Simanjuntak mengungkapkan ada tiga bank yang uang nasabahnya dibobol oleh sindikat kejahatan perbankan dunia maya.
Ada tiga bank yang uang nasabahnya dibobol oleh sindikat kejahatan perbankan dunia maya./JIBI
Ada tiga bank yang uang nasabahnya dibobol oleh sindikat kejahatan perbankan dunia maya./JIBI

Kabar24.com, JAKARTA — Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Brigadir Jenderal Victor Edi Simanjuntak mengungkapkan ada tiga bank yang uang nasabahnya dibobol oleh sindikat kejahatan perbankan dunia maya.

Pelaku diketahui menggunakan malicious software (malware) atau perangkat perusak untuk mencuri data nasabah bank. Malware itu disisipkan pelaku kepada komputer nasabah melalui jaringan internet.

"Ada 3 Bank. Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan swasta,” katanya di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (13/4/2015).

Namun Victor tak menyebutkan inisial tiga bank yang dimaksud itu, dia mengatakan secara keseluruhan terdapat 300 nasabah dari ketiga bank tersebut yang sudah menjadi korban.

Dia menambahkan dari tiga bank itu terdapat sekitar Rp130 miliar uang nasabah yang berhasil dicuri oleh pelaku. “Nanti bank akan kita panggil untuk melengkapi laporan serta untuk menangkis semua,” katanya.

Lebih jauh Victor mengatakan dari ketiga bank itu sebagian telah membayarkan kerugian nasabahnya dan sebagian tidak. “Ada bank yang bayar kerugian nasabah dan tidak,”katanya.

Dia mengemukakan bank memang tidak berkewajiban membayar ganti rugi, lantaran kesalahan bukan berasal dari pihak bank. Sedangkan korban sendiri tidak menyadari telah melakukan kesalahan. “Seharusnya bank memberi tahu terkait itu,” katanya.

Karenanya dia mengimbau kepada nasabah agar tidak menggunakan software sistem operasi palsu lantaran mudah disusupi malware.

Sementara untuk bank agar memberikan pengetahuan tentang tatacara yang aman bertransaksi melalui internet banking kepada nasabah.

Bareskrim sendiri berhasil mengusut sindikat pencurian uang nasabah internet banking melalui malware. Uang yang berhasil dicuri itu kemudian ditransfer ke rekening pelaku di Ukraina.

Pelaku diketahui warga negara asing menggunakan jasa kurir dari Indonesia. Mereka bekerjasama dengan kurir dengan modus membuka usaha bisnis kayu dan pengiriman barang. “Kita akan kerjasama dengan Interpol untuk menangkap pelaku,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper