Bisnis.com, San Francisco - Google Inc. bisa kehilangan kesempatan untuk menolak putusan pengadilan terkait penurunan tarif royalti yang seharusnya dikenakan Microsoft Corp. untuk Wi-Fi dan teknologi kompresi video.
Dalam kasus yang memisahkan industri elektronik dengan potensinya untuk mengubah keseimbangan pengaruh dalam negosiasi paten, tiga hakim banding federal di San Francisco mempertimbangkan langkah yang tepat untuk menetapkan tarif royalti.
Bloomberg melaporkan dalam lamannya, Jumat (10/4/2015), kasus tersebut merupakan bagian dari perdebatan global terkait bagaimana untuk menentukan nilai yang tepat untuk paten yang terkait dengan teknologi dasar yang digunakan pada industri.
Hal tersebut telah menimbulkan perpecahan antara sejumlah perusahaan yang menciptakan beberapa fungsi dasar ponsel dan alat elektronik lainnya, serta penggunaan teknologi pada perangkat kompleks.
Dalam persidangan, majelis mempertanyakan pihak Motorola Mobility, anak usaha Google, yang tidak meningkatkan perhatiannya terhadap putusan akhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel