Kabar24.com, JAKARTA - Buku panduan yang dikeluarkan kelompok yang menamakan diri Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyebut kedatangan delapan warga Indonesia di Suriah.
Buku berbahasa Inggris tersebut diberi judul Hijrah to the Islamic State (Berpindah ke Negara Islam) dan sepertinya ditujukan bagi mereka yang ingin masuk ke wilayah-wilayah yang dikuasai ISIS di Irak dan Suriah.
Buku tersebut dilaporkan telah diunggah ke situs-situs di internet yang diketahui berafiliasi dengan milisi ISIS. Menurut buku itu, kedatangan delapan warga Indonesia yang kesemuanya laki-laki itu disebut oleh Abu Qa'qaa', warga Inggris yang masuk ke Suriah pada akhir 2013 dan kisahnya tercantum dalam buku tersebut.
"Saya ditanya soal mujahidin internasional. Katanya ada jihadis dari China dan Norwegia. Saya jawab betul dan sekelompok orang terdiri dari delapan orang dari Indonesia datang ke Suriah sekitar delapan pekan lalu," kata Abu Qa'qaa' sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Kamis (9/4/2015).
Dia melanjutkan bahwa kedatangan warga asing itu disambut hangat. Pemerintah Indonesia memperkirakan ratusan WNI telah bergabung dengan ISIS.
Keterlibatan warga Indonesia dalam kegiatan ISIS di Irak dan Suriah sudah beberapa kali disebut, namun baru kali ini ada 'pengakuan resmi' dari ISIS sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
