Bisnis.com, Tokyo--Sanrio Co., pemilik karakter kartun Hello Kitty asal Jepang, tengah menyelidiki dugaan data lebih dari 6.000 pemegang saham yang bocor.
Perusahaan ritel dan pemegang lisensi asal Tokyo mengatakan informasi tersebut mencakup nama, alamat, dan nomor telepon dari 6.249 pemegang saham yang berpartisipasi dalam program hadiah melalui daring.
Sanrio mulai menyelidiki dugaan tersebut setelah mengetahui bahwa beberapa partisipan dalam program tersebut mendapatkan penawaran investasi dari pihak lain yang seharusnya tidak memiliki akses kepada mereka.
Bloomberg melaporkan dalam lamannya, Selasa (7/4/2015), pihak perusahaan telah meminta Investor Networks Inc, selaku operator layanan daring dan pengelola data pribadi untuk situs internet, untuk mencari tahu penyebab kebocoran tersebut.
Managing Director Sanrio Susumu Emori mengatakan akan membangun sistem pertahanan yang kuat agar tidak mudah ditembus penyusup. Selain itu, perusahaan akan mengurangi jumlah karyawan yang memiliki akses data.
Pemilik Hello Kitty Selidiki Peretas Data
Sanrio Co., pemilik karakter kartun Hello Kitty asal Jepang, tengah menyelidiki dugaan data lebih dari 6.000 pemegang saham yang bocor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rio Sandy Pradana
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
BlackRock Gencar Borong Saham BUMI Semester I/2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

59 menit yang lalu
Blak-blakan Tom Lembong, Seret Nama Jokowi hingga Rachmat Gobel
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
