Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Helikopter Jatuh, 2 Orang Dekat Perdana Menteri Malaysia Tewas

Heli bernomor AS3655N2 Dauphin (9M-1GB) jatuh di Jalan Sungai Lalang, Kampung Pasir Baru, Semenyih, Malaysia. Selain Azlin, empat penumpang lain dan pilot helikopter ikut tewas.
/ilustrasi
/ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA - Heli bernomor AS3655N2 Dauphin (9M-1GB) jatuh di Jalan Sungai Lalang, Kampung Pasir Baru, Semenyih, Malaysia. Selain Azlin, empat penumpang lain dan pilot helikopter ikut tewas.

Dikutip dari Bernama, di dalam penumpang helikopter itu terdapat pejabat serta pengusaha Malaysia. Enam orang yang tewas dalam kecelakaan helikopter itu yakni mantan menteri dan duta besar untuk Amerika Serikat, Jamaluddin Jarjis, pengusaha Tan Huat Seang, pembantu operasional Aidana Baizieva, pengawal pribadi Jamaluddin, Razakan B. Seran, sekretaris pribadi Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Datuk Azlin Alias dan pilot, Clifford William Fournier.

Perdana Menteri Najib Rajak mengatakan tim pencarian dan penyelamatan korban kecelakaan sudah menemukan enam mayat di sekitar lokasi kejadian.

"Semuanya tewas dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lumpur untuk divisum dan diidentifikasi," katanya, Ahad, 5 April 2015.

Walau sudah menemukan jenazah, tim belum bisa memastikan penyebab jatuhnya helikopter. "Kami sedang menginvestigasi penyebab terjadinya kecelakaan."

Najib mengatakan tragedi ini menimbulkan duka yang mendalam. Sebab dia kehilangan dua orang dekatnya, yakni Jamaluddin dan Azlin.

Menurut Najib, Jamaluddin memiliki kedekatan dengan dia dan menjadi sekutu dalam perjuangannya di partai dan kancah perpolitikan Malaysia.

Sedangkan Azlin, kata dia, merupakan sosok yang penuh dedikasi dan kepercayaan serta akrab dengan semua orang. "Saya dan keluarga sangat berduka," katanya.

Jamaluddin pernah aktif di kabinet dengan menduduki sejumlah jabatan. Yakni Wakil Menteri Keuangan (November 2002-Januari 2004), Menteri Perdagangan Domestik dan Urusan Konsumen (Januari-Maret 2004), serta Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi (Maret 2004-Maret 2008).

Jamaluddin pun pernah menjabat Duta Besar Malaysia untuk Amerika Serikat (Juli 2009-Februari 2012).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper