Bisnis.com, JAKARTA—Iwan Fals dikecam fans setelah didaulat menjadi Duta Desa oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Penyanyi legendaris itu dituding mendapat jatah di pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“@iwanfals : bbm naik, listrik naik, media di bredel, dolar tembus 13rb. Mana janji ‘kesaksian’ mu dgn rendra bang!!! Apa sampai dsni juangmu!” demikian tulis akun Twitter @ZakhiFallas, Rabu (1/4/2015).
Fans juga menyindir Iwan Fals melalui lirik lagu yang diciptakannya. “Sombong melangkah di istana yg megah, seakan meludah di atas tubuh yg resah, colek om @iwanfals #eeh,” tulis akun @Restyies.
Iwan Fals pun merespons sejumlah kritik yang dilontarkan oleh sejumlah fans di media sosial. Bahkan, penyanyi legendaris itu tidak kalah pedas dalam menjawab kritikan. “Panas kali hatiku dibilang dapat ‘jatah’ hiiii emang sy cowok apaan, dasar pekok,” tulis akun @iwanfals.
Pencipta lagu Bento itu pun membantah mendapatkan jatah dari pemerintah dengan menyindir. “Hehehe bikin lagu judulnya ‘Haram Jatah‘ seru kali nih?”
Namun, bantahan Iwan Fals ditanggapi dingin oleh para followers-nya. “Iya salah yaa Mas, harusnya dapat proyek, bukan dapat jatah. Sama halnya kaya konser 2 jarinya @slankdotcom waktu itu istilahnya @iwanfals,” demikian tulis akun @Edgar1107.
Iwan Fals ditunjuk untuk menjadi ikon bagi Kemendes PDTT. Iwan Fals hadir dan memeriahkan penyelenggaraan rapat koordinasi nasional (rakornas) Kemendes PDTT bertema 'Desa Membangun Indonesia" Selasa (31/3/2015).
Dalam rakornas ini, Iwan Fals menyanyikan lagu-lagu bertema sosial, terutama berkaitan dengan desa. Lagu yang dibawakannya berjudul "Orang Pinggiran" atau legendarisnya berjudul "Bongkar". Iwan Fals diketahui sebagai Duta Desa yang dipilih oleh Menteri Desa PDTT Marwan Jafar.
Dia menjadi ikon bagi Kemendes PDTT untuk mendorong gerakan desa mandiri. Sebagai musisi senior yang digandrungi banyak orang Iwan Fals diyakini dapat menjadi daya tarik dalam mendorong gerakan desa mandiri.
Iwan Fals direncanakan ikut bersama Menteri Marwan Jafar untuk mensosialisasikan program tersebut keliling desa. Penunjukkan menjadi duta desa itu tak lama setelah pencipta lagu Bento itu bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Padahal, saat kampanye presiden 2014 Jokowi sempat menyambangi Iwan Fals untuk menjadi Tim Sukses, tetapi penyanyi legendaris itu menolak.
.jpg?w=300&h=221)
