Bisnis.com, JAKARTA-Mantan penguasa militer Jenderal Muhammadu Buhari menjadi kandidat oposisi pertama yang memenangkan pemilihan presiden Nigeria.
Beberapa saat setelah kemenangannya itu, Presiden Goodluck Jonathan menelepon Jenderal Buhari kemarin malam malam untuk mengucapkan selamat selain mengaku kalah dalam pilpres tersebut.
Penghitungan suara tidak resmi menempatkan Buhari unggul lebih dari dua juta suara dibandingkan Jonathan. Para pengamat umumnya memuji pemilu Nigeria tersebut, meskipun terdapat dugaan kecurangan.
"Saya menjanjikan pemilu yang bebas dan adil bagi negara ini. Saya telah menepati janji saya," kata Jonathan dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Rabu (1/4/2015).