Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tragedi Germanwings: Misteri 8 Menit Sebelum Jatuh

Pesawat Germanwings yang jatuh di selatan Pegunungan Alpen, dilaporkan sempat menurunkan ketinggiannya sebelum akhirnya jatuh meski belum diketahui mengapa pesawat itu menukik tajam.
Puing pesawat Germanwings yang jatuh di Pegunungan Alpen, Prancis. /Reuters
Puing pesawat Germanwings yang jatuh di Pegunungan Alpen, Prancis. /Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Pesawat Germanwings yang jatuh di selatan Pegunungan Alpen, dilaporkan sempat menurunkan ketinggiannya sebelum akhirnya jatuh meski belum diketahui mengapa pesawat itu menukik tajam.

CEO Germanwings, Thomas Winkelman menyatakan bahwa temuan awal menunjukkan bahwa pesawat menurun ketinggiannya setelah mencapai ketinggian 38.000 kaki. Kejadian itu berlangsung tidak lama setelah pesawat lepas landas dari bandara Barcelona, Spanyol.

"Pesawat itu menurunkan ketinggiannya selama 8 menit dan kontak dengan radar pemantau dan menara pengawas lalu lintas udara terputus pada pukul 10.53 waktu setempat," ujar Winkelmann, sebagaimana dikutip mirror.co.uk, Rabu (25/3/2015). Kejadian itu masih menyisakan pertanyaan apakah sinyal bahaya dikirimkan dari dalam pesawat, ujarnya.

Winkelmann menambahkan bahwa kapten pilot pesawat itu sangat berpengalaman. Dia dikabarkan sudah bekerja untuk Germanwings dan Lufthansa selama lebih dari 10 tahun dan memiliki 6.000 jam terbang dengan pesawat jenis Airbus.

Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab jatuhnya pesawat Airbus A320 tersebut. Presiden Prancis Francois Hollande menduga kuat semua orang di dalam pesawat nahas tersebut menjadi korban. Mayoritas dari mereka yang korban berkewarganegaraan Jerman dan Spanyol.

Tim SAR Gabungan Prancis berhasil menemukan kotak hitam milik pesawat. Sebanyak 10 helikopter sudah dikerahkan menuju lokasi dan lebih dari 400 aparat gabungan turut dikerahkan.[]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : mirror.co.uk
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper