Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mensos Teliti Penyebab Tinggi Perceraian di 3 Kabupaten Ini

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa mengaku sedang meneliti penyebab tingginya kasus perceraian di Kabupaten Purbalingga, Banyumas, dan Cilacap, Jawa Tengah.
Khofifah Indar Parawansa/DG
Khofifah Indar Parawansa/DG

Kabar24.com, PURBALINGGA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa mengaku sedang meneliti penyebab tingginya kasus perceraian di Kabupaten Purbalingga, Banyumas, dan Cilacap, Jawa Tengah.

"Dugaan sementara, fenomena tingginya gugat cerai ini disebabkan tulang punggung keluarga telah beralih dari suami ke pihak istri," kata Khofifah di Purbalingga, Minggu (22/3/2015).

Menurut dia, ketertarikannya untuk mengkaji masalah tersebut muncul sejak masih menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan pada masa Kabinet Persatuan Nasional. Bahkan, kata dia, kasus perceraian di tiga kabupaten itu cukup menarik karena inisiatif gugat cerai justru datang dari pihak istri.

"Saya juga sedang menulis buku tentang pengarusutamaan gender dikaitkan dengan upaya mempertahankan keharmonisan keluarga," katanya. Menurut dia, dalam buku itu ditegaskan bahwa anak-anak paling merasakan dampak buruk perceraian.

"Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang tidak harmonis, selalu melihat kedua orang tuanya bertengkar, akan mengalami trauma berkepanjangan, baik disadari atau tidak disadarinya," kata Khofifah.

Berdasarkan catatan Kantor Kementerian Agama Purbalingga, saat ini angka perceraian di kabupaten itu sudah hampir menyentuh 20 persen dari jumlah pernikahan dengan mayoritas gugat cerai diajukan oleh istri.

Sementara jumlah pernikahan di Purbalingga berada pada kisaran 10.000 - 11.000 per tahun. []


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper