Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

WNI Mulai Gabung ISIS, Ini Faktor yang Dianggap Jadi Daya Pikat

Ini Faktor yang Buat WNI Tertarik Gabung dengan ISIS
Dika Irawan
Dika Irawan - Bisnis.com 22 Maret 2015  |  22:15 WIB
WNI Mulai Gabung ISIS, Ini Faktor yang Dianggap Jadi Daya Pikat
Ilustrasi - ISIS - www.thedailybeast.com

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerhati teroris Nasir Abbas mengungkapkan berdasarkan pengalamannya pernah ke Afghanistan, jaminan kehidupan menjadi daya tarik warga negara Indonesia untuk menjadi pengikut kelompok Negara Islam Irak dan Suriah.

"Saya ceritakan waktu berangkat ke Afghanistan gratis asalkan siap badan, uang sudah disiapkan, itu yang menariknya," katanya di sebuah diskusi di Senayan, Jakarta, Minggu (22/3/2015).

Dia mengatakan bahkan kelompok ISIS menjanjikan apabila membawa keluarga maka akan dijamin hidupnya seperti jaminan anak-anak sekolah. Menurut dia selain persoalan keyakinan, ada jaminan hidup yang menjadi magnetnya.

Dia menuturkan ketika berada di Afghanistan mendapat tunjangan tiap bulannya dari kelompok di sana. Apalagi kelompok ISIS yang memiliki sumber uang berlimpah dari hasil jual minyak.

"Siapa yang tidak tergiur," kata Nasir mantan petinggi Jamaah Islamiyah itu.

Seperti diketahui saat ini 16 warga negara Indonesia diitahan oleh pihak keamanan Turki karena diduga akan bergabung dengan kelompok ISIS di Suriah. Mereka merupakan sejumlah istri dan anak-anak yang hendak menyusul suami mereka yang terlebih dahulu berada di Suriah.

Sementara 16 warga negara Indonesia yang dinyatakan hilang dari salah satu biro perjalanan belum ditemukan hingga detik ini. Kepolisian menduga kuat mereka akan bergabung dengan ISIS, bahkan disebut sudah tidak berada lagi di Turki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

ISIS
Editor : Andhika Anggoro Wening

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top