Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolres Cianjur Bantah Cep Hernawan Berangkatkan 150 Orang ke Suriah dan Irak

Kapolres Cianjur, Jabar, AKBP Dedy Kusuma Bakti membantah pengakuan Cep Hernawan yang mengaku telah memberangkatkan 150 orang dari berbagai wilayah di Pulau Jawa ke Suriah dan Ira
Bekas Presiden ISIS Indonesia Chep Hermawan/Ilustrasi
Bekas Presiden ISIS Indonesia Chep Hermawan/Ilustrasi

Bisnis.com, CIANJUR - Kapolres Cianjur, Jabar, AKBP Dedy Kusuma Bakti membantah pengakuan Cep Hernawan yang mengaku telah memberangkatkan 150 orang dari berbagai wilayah di Pulau Jawa ke Suriah dan Irak.

"Itu hanya klaim Cep Hernawan telah memberangkatan ratusan orang ke Suriah karena sampai saat ini Polres Cianjur, belum menemukan adanya warga Cianjur atau luar Cianjur yang berangkat ke dua negara tersebut, untuk bergabung dengan ISIS," katanya.

Polres telah melakukan pemantauan dan penyelidikan terkait hal-hal yang menganggu keamanan dan ketentraman masyarakat, termasuk terkait kelompok-kelompok yang dicurigai yang dapat menganggu stabilitas keamanan negara.

"Bahkan klaim bahwa CH telah membiayai sejumlah orang untuk berangkat keluar negeri itu hanya isapan jempol semata karena sejauh ini kami belum menemukan bukti dan kenyataanya," kata Dedy.

Sedangkan terkait pengakuan CH adalah Presiden ISIS Regional Indonesia beberapa waktu lalu, ungkap dia, sempat dilakukan pemeriksaan dan klarifikasi yang bersangkutan tidak mengakui hal tersebut.

"Dia hanya mengaku sebagai simpatisan tidak kurang dan lebih. Bahkan kami sempat melakukan pemeriksaan dan klarifikasi ata sepengakuannya ke sejumlah media masa, bulan Agustus," katanya.

Sementara itu, anak kandung CH, Luki Permana, menilai penahanan terhadap ayahnya penuh kejangalanan karena kasus yang dituduhkan terkait penipuan dengan sejumlah orang yang terlibat telah meninggal dunia.

"Kami menghormati hukum, meskipun kami merasa janggal dengan tuduhan yang dijatuhkan karena kasus tersebut pernah ditangani Polres Cianjur, beberapa tahun yang lalu. Kami akan ikuti proses hukum hingga tuntas," katanya. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper