Bisnis.com, JAKARTA— Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengincar potensi kerja sama ekonomi dengan enam negara yang baru menyerahkan surat kepercayaan duta besar luar biasa dan kepercayaan penuh dari pemerintahnya.
Presiden Jokowi mengatakan dirinya langsung menanyakan situasi ekonomi di enam negara yang baru saja menyerahkan surat kepercayaan melalui duta besarnya. Pemerintah akan memanfaatkan seluruh peluang di luar negeri untuk mengembangkan perekonomian nasional.
“Misalnya dengan Selandia Baru, pemerintah ingin bekerja sama di sektor panas bumi, karena ingin meningkatkannya lagi. Teknologi panas bumi ini tidak mudah, dan Selandia Baru sudah menguasai itu,” katanya di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/3/2015).
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan yang dibawa oleh enam orang duta besar negara sahabat untuk Indonesia, yaitu Trevor Donald Matheson dari Selandia Baru, Paul John Grigson dari Australia, Valiollah Mohammadi Nasrabadi dari Iran, Judit Nemeth-Pach dari Hongaria, Maria Lumen Banzon Isleta dari Filipina, dan Victor Luis Ng Chan dari Panama.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi juga menegaskan Indonesia dan Australia adalah dua negara sahabat yang memiliki hubungan sangat baik. Hubungan tersebut jangan sampai terganggu oleh persoalan penegakan hukum di negara masing-maing.
“Kami hanya berbincang sedikit mengenai situasi ekonomi dan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk saling bekerjasama, baik di bidang ekonomi, maupun bidang lainnya,” ujarnya.
Jokowi Incar Kerjasama Ekonomi dengan 6 Negara, Ini Rinciannya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengincar potensi kerja sama ekonomi dengan enam negara yang baru menyerahkan surat kepercayaan duta besar luar biasa dan kepercayaan penuh dari pemerintahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Gita Arwana Cakti
Editor : Gita Arwana Cakti
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
25 menit yang lalu
Adu Laba dan Aset 7 BUMN Gabung Danantara
2 jam yang lalu