Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah mengidentifikasi adanya anggota kelompok radikal di Poso, Sulawesi Tengah, yang berasal dari luar negeri dan bergabung dengan Islamic State of Iraq-Syria (ISIS).
Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, mengatakan pihaknya sudah mengidentifikasi ada anggota kelompok radikal di Poso yang juga menjadi anggota ISIS.
Bahkan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme juga meyakini ada tujuh warga negara China yang bergabung dengan kelompok tersebut.
“Ada beberapa yang bergabung di sana [Kelompok Poso] terindikasi ISIS, ada juga warga negara China tujuh orang, dan empat orang di antaranya sudah ditangkap,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (19/3/2015).
Tedjo menuturkan pemerintah sudah memeriksa empat orang warga negara China yang bergabung dengan kelompok Poso, dan akan melakukan koordinasi dengan negara asalnya.
Menurutnya, penyebaran kelompok radikal saat ini masih dilakukan dengan menggunakan media sosial, seperti YouTube, dan ajakan langsung dari mulut ke mulut.