Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Darah Bertrombosit untuk DBD Turun

Permintaan darah berkomponen trombosit mulai menunjukkan penurunan seiring turunnya kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Malang Raya (Kota/Kabupaten Malang dan Kota Batu).
Permintaan darah berkomponen trombosit mulai menunjukkan penurunan seiring turunnya kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Malang Raya (Kota/Kabupaten Malang dan Kota Batu)./jibi
Permintaan darah berkomponen trombosit mulai menunjukkan penurunan seiring turunnya kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Malang Raya (Kota/Kabupaten Malang dan Kota Batu)./jibi
Bisnis.com, BATU - Permintaan darah berkomponen trombosit mulai menunjukkan penurunan seiring turunnya kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Malang Raya (Kota/Kabupaten Malang dan Kota Batu).
         
Tri Rahayu Andayani, Kepala Sub Bagian Pencari dan Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Tri Rahayu Andayani, mengatakan permintaan darah bertrombosit saat ini turun dan tidak sebanyak pada Januari-Februari lalu.
 
“Untuk stok darah berkomponen trombosit golongan darah A cuma tersisa satu ampul, golongan B dua ampul dan golongan O sebanyak delapan ampul. Kami tidak berani menyimpan stok terlalu banyak karena usia pakai darah berkomponen trombosit cuma lima hari,” kata Tri, Senin (16/3/2015).
         
Menurutnya jumlah stok darah di PMI Kabupaten Malang saat ini masih tergolong aman. Bahkan untuk stok darah juga relatif lengkap. Golongan darah A sebanyak 35 ampul, golongan B tersedia 36 ampul, golongan O mencapai 53 ampul dan golongan AB terdapat 18 ampul.
         
Untuk menambah stok persediaan darah, PMI Kabupaten Malang dan PMI Kota Batu menggelar kegiatan donor darah sukarela. Kegiatan sendiri digelar di markas PMI Kota Batu.
 
“Untuk kesekian kalinya PMI Kabupaten Malang dan PMI Kota Batu menjalin kerjasama menggelar kegiatan donor darah sukarela. Pada kegiatan kali ini kami hanya menargetkan perolehan darah sebanyak 30 ampul,” jelas dia.
 
Menurutnya antusiasme warga Kota Batu dalam berdonor darah cukup tinggi. Tingginya partisipasi masyarakat tersebut karena kegiatan donor darah sukarela kerap digelar di Kota Batu.
 
Kendati jumlah peserta donor darah  cukup banyak, namun tidak sedikit diantara peserta yang terpaksa ditolak karena tidak memenuhi syarat sebagai pendonor seperti tensi darah yang tinggi atau ten si darah yang terlalu rendah serta kadar HB yang juga rendah.
 
“Dari puluhan peserta yang mendaftar hanya 50% saja yang diperbolehkan untuk menyumbangkan darahnya,” ujarnya.
 
Kegiatan donor darah sukarela tersebut bertujuan untuk menambah jumlah stok darah di PMI kabupaten Malang. Mengingat kebutuhan darah saat ini masih cukup tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Sofi’I
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper