Bisnis.com, MANADO—Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang didampingi Wakil Gubernur Djouhari Kansil menerima kunjungan kerja Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senin (16/3/2015).
Kunjungan kerja komisi yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, usaha kecil dan menengah (UKM), dan BUMN tersebut diselenggarakan di Ruang C.J Rantung Kantor Gubernur Sulut.
Dalam sambutannya, Sarundajang menginformasikan kepada para anggota dewan mengenai potensi unggulan yang ada di daerah itu.
Selain itu, dia juga menyampaikan sejumlah kebutuhan yang diperlukan masyarakat terkait dengan bidang yang digeluti oleh anggota Komisi VI tersebut.
Sarundajang mengapresiasi kunjungan anggota Komisi VI karena dinilai banyak membantu masyarakat Sulut dalam pembangunan sektor perindustrian, perdagangan, koperasi, investasi, BUMN, dan UKM.
Dalam membangun sektor tersebut, dia menyampaikan kepada anggota dewan untuk membantu pemerintah dalam peningkatan sumber daya manusia, mengingat peningkatan industri di Sulut diklaim lebih menjanjikan dibandingkan dengan daerah lainnya.
Gubernur juga mengingatkan para anggota dewan untuk membantu Pemprov Sulut dalam memajukan daerah kepulauan dengan memberikan akses fasilitas SPBU bagi daerah kepulauan.
“Kebutuhan bahan bakar minyak bagi masyarakat yang sebagian berprofesi sebagai nelayan sangat tinggi,” ujarnya, Senin (16/3/2015).
Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI A. A Natawijana mengatakan tujuan kunjungan ke Sulut adalah untuk menyerap informasi terkait apa saja yang diperlukan dalam bidang yang digeluti oleh Komisi VI.
Hal itu sudah tentu melihat gambaran gagasan, pengawasan pusat dan daerah untuk alokasi pembangunan perdagangan, industri, koperasi, dan investasi.
Selain itu, Komisi VI akan mencari solusi jika ada kendala yang terjadi serta melihat hubungan kerja Pemprov Sulut dan BUMN yang ada di Sulut, apakah bersinergi guna kesejahteraan rakyat.
Selesai melaksanakan pertemuan dengan gubernur, rombongan melaksanakan pertemuan dengan perwakilan BUMN yang ada di Sulut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
