Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angka Pengangguran Australia Masih di Atas 6 Persen

Angka pengangguran Australia dilaporkan turun tipis menjadi 6,3% pada Februari dari bulan sebelumnya 6,4%. Kendati turun, ini merupakan bulan kesembilan tingkat pengangguran Negeri Kanguru melampaui 6%.
Pekerja Australia mencari pekerjaan/sourceable.net
Pekerja Australia mencari pekerjaan/sourceable.net

Bisnis.com, SYDNEY – Angka pengangguran Australia dilaporkan turun tipis menjadi 6,3% pada Februari dari bulan sebelumnya 6,4%.

Kendati turun, ini merupakan bulan kesembilan tingkat pengangguran Negeri Kanguru melampaui 6%.

Dalam setidaknya sepuluh tahun terakhir, tingkat pengangguran rata-rata Australia adalah 5,1%. Tingkat pengangguran konsisten berada di level tinggi di tengah Reserve Bank of Australia (RBA) yang menetapkan suku bunga di level rendah 2,25%.

Daniel Martin, ekonom Capital Economics Asia Pte menyampaikan tingginya tingkat pengangguran aan kian memperlambat pemulihan pertumbuhan ekonomi yang melaju lambat sejak semester kedua tahun lalu.

“Lambatnya tingkat pertumbuhan tenaga kerja nantinya dapat membebani laju pertumbuhan upah,” kata Martin, merespons laporan pengangguran yang dipubliksikan Biro Statistik Austrlia, Kamis (12/3).

Merespons data penurunan jumlah pengangguran, nilai tukar dolar Australia menguat ke level 75,92 per dolar AS dari sebelumnya 76,07.

Laju pertumbuhan negara yang dipimpin Perdana Menteri Tony Abbott memang melmbat terutama sejak kejatuhan tajam investasi sektor pertambangan.

Perlambatan pemulihan pun diperparah oleh perlemahan minyak dunia yang menurunkan harga komoditas. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper