Bisnis.com, PEKANBARU - Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Pekanbaru telah menerima ratusan proses perizinan usaha bidang kesehatan, setelah sebelumnya masih dipegang oleh dinas terkait.
Kepala BPTPM Pekanbaru Musa mengatakan saat ini sudah ada ratusan pengajuan perizinan usaha bidang kesehatan yang diterima pihaknya, dan sedang dalam proses pemeriksaan berkas dan dokumen.
“Ada ratusan pengajuan izin bidang kesehatan, setelah pada awal tahun kami menerima pelimpahan wewenang dari Dinas Kesehatan dalam pengurusan izin ini,” katanya, Senin (9/3).
Beberapa perizinan yang diajukan itu antara lain izin praktek dokter, apotek, balai pengobatan, klinik, rumah bersalin, rumah makan, air minum isi ulang, dan izin usaha bidang kesehatan lainnya.
Untuk proses pemeriksaan perizinan ini, BPTPM mendapatkan dukungan sumber daya manusia dari dinas terkait sehingga proses perizinan yang diajukan masyarakat dapat diselesaikan tepat waktu.
Musa mengatakan waktu penerbitan izin usaha ini telah ditetapkan yaitu selama 14 hari sejak diajukan, dengan syarat pemohon telah mengajukan berkas perizinan beserta syarat dokumen yang lengkap.
“Kami tetap memegang komitmen pelayanan yang tepat waktu yaitu 14 hari kerja sejak diajukan, asal semua dokumennya lengkap,” katanya.
Dia juga menjelaskan, setiap pengajuan perizinan usaha bidang kesehatan di BPTPM, masyarakat tidak dikenakan biaya apapun.
Langkah ini juga sesuai dengan komitmen Pemerintah Kota Pekanbaru yang ingin mendorong minat masyarakat dan investor untuk membuka usaha dan menanamkan modalnya.
Sebelumnya Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memberikan kemudahan kepada investor yang mengurus perizinan dan membuka usaha di wilayahnya.
“Kami berkomitmen mewujudkan Pekanbaru sebagai kota perdagangan, industri, dan jasa sehingga kami siap menerima investor dan memberikan pelayanan yang ramah, cepat, dan transparan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
