Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Targetkan Kesepakatan Perdagangan Bebas RCEP Selesai Tahun Ini

Pemerintah China menyatakan akan berupaya menargetkan penyelesaian kesepakatan perdagangan bebas regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) pada Desember tahun ini.
Industri China. China Targetkan Kesepakatan Perdagangan Bebas RCEP Selesai Tahun Ini./Bloomberg
Industri China. China Targetkan Kesepakatan Perdagangan Bebas RCEP Selesai Tahun Ini./Bloomberg

Bisnis.com, BEIJING – Pemerintah China menyatakan akan berupaya menargetkan penyelesaian kesepakatan perdagangan bebas regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) pada Desember tahun ini.

Menteri Perdagangan China Gao Hucheng menyampaikan pemerintah negara itu telah menyusun persiapan internal untuk kemudian menyosialisasikannya dengan negara-negara yang sebelumnya menyatakan siap bergabung dengan RCEP.

“Pemerintah akan terus mendorong percepatan penyelesaian kesepakatan perdagangan bebas yang telah kita inisiasi ini,” ungkap Hucheng dalam konferensi pers yang digelar Kemendag China di Beijing, Sabtu (7/3/2015).

Berdasarkan catatan Kemendag, sejumlah negara yang telah menyatakan kesediaan utuk bergabung yaitu sepuluh negara Asia Tenggara, serta India, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru, atau mencakup 28% dari total nilai perekonomian dunia.

Implementasi perdagangan bebas melalui RCEP terlontar saat ASEAN Summit diselenggarakan November 2012 lalu. Selain perdagangan barang dan jasa, kerjasama juga mencakup investasi, sejumlah kerjasama teknis, dan penyelesaian konflik-konflik wilayah.

Sebagai negara perekonomiant erbesar kedua dunia, China cukup agresif menggeber sejumlah kerjasama perdagangan bebas. Negara itu memiliki beberapa perjanjian serupa dengan negara-negara Asia Timur, dan juga tengah mengupayakan perjanjian kerjasama negara-negara Asia-Pasifik.

Saat menjadi tuan rumah APEC pada Novermber tahun lalu, China pun memperkenalkan FTAAP (Free Trade Area of the Asia-Pacific) atau perdagangan bebas negara-negara Asia-Pasifik, yang disebut-sebut merupakan kesepakatan untuk menyaingi Trans-Pacific Partnership (TPP) yang diusung Amerika Serikat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper