Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSEKUSI HUKUMAN MATI, Presiden Tegaskan Tolak Barter Australia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan melakukan barter terpidana sebagaimana yang sempat ditawarkan pihak Australia terkait warganya yang menjadi terpidana mati kasus narkoba di Indonesia.
Pesawat carter Wings Air dengan nomor penerbangan ATR-72-600 PK-WGO yang membawa dua warga Australia terpidana mati Myuran Sukumaran dan Andrew Chan sesaat sebelum lepas landas di Bandara Ngurah Rai Bali, Rabu (4/3)./Antara
Pesawat carter Wings Air dengan nomor penerbangan ATR-72-600 PK-WGO yang membawa dua warga Australia terpidana mati Myuran Sukumaran dan Andrew Chan sesaat sebelum lepas landas di Bandara Ngurah Rai Bali, Rabu (4/3)./Antara

Bisnis.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan melakukan barter terpidana sebagaimana yang sempat ditawarkan pihak Australia terkait warganya yang menjadi terpidana mati kasus narkoba di Indonesia.

"Tidak ada," kata Presiden Jokowi ketika ditanya wartawan soal permintaan barter terpidana itu di Bogor setelah menghadiri perayaan Cap Go Meh di pelataran Vihara Dhanagun, Kota Bogor, Kamis (5/3/2015) sore.

Meski secara tegas menolak tawaran itu, Presiden menegaskan akan tetap menjaga hubungan baik dengan negara tetangga dengan batasan-batasan yang menurut dia harus dihormati satu sama lain.

Ia berpendapat bahwa hubungan baik dengan negara sahabat tetap memiliki batasan yang tidak bisa saling diganggu gugat. "Kedaulatan hukum tetap kedaulatan hukum, kedaulatan politik tetaplah kedaulatan politik," katanya.

Presiden mengingatkan kejahatan narkoba sudah sangat masif akibat praktik peredaran narkoba yang dilakukan para bandar dan mafia internasional.

Sudah jutaan orang meninggal karena narkoba, jutaan yang lain menjalani rehabilitasi, dan banyak di antaranya yang sudah tak mungkin bisa disembuhkan. "Korban-korbannya lihat, 4,5 juta. Jangan hanya dilihat yang dieksekusi saja," katanya. []


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper