Bisnis.com, JAKARTA— Partai Golkar kubu Agung Laksono belum menyiapkan jabatan untuk ketua umum Golkar versi munas Bali, Aburizal bakri dalam susunan kepengurusan Golkar baru.
“Kami akan tetap memberikan porsi kepengurusan untuk kubu Ical. Itu sesuai dengan keputusan mahkamah partai yang memenangkan kubu Agung,” Lawrence Siburian, Ketua DPP Golkar kubu Agung di Kantor Kemenkumham seusai mengajukan surat permohonan pengesahan kepengurusan Golkar yang baru, Rabu (4/3/2015).
Menurutnya, beberapa orang akan dimasukkan dalam struktur kepengurusan baru. “Akan ada banyak yang masuk. Semua sesuai dengan kualifikasinya. Tapi untuk jabatan ketua umum tetap Agung Laksono. Jika Ical ngotot, kita akan adakan Munas lagi pada 2016.”
Selanjutnya, setelah ada keputusan dari Menkumham, papar Lawrence, Golkar akan segera mengambil langkah untuk konsolidasi dengan daerah. “Ini untuk kepentingan pilkada 2016 dan 2019 serta munas regenerasi seperti yang diputuskan oleh Mahkamah Partai.”