Kabar24.com, JAKARTA—Dewan Pertimbangan (wantim) Partai Golkar meminta dua kubu Golkar yang berseteru, Agung Laksono dan Aburizal Bakrie (Ical), menempuh jalur munas bersama sebagai jalan islah.
Akbar Tanjung, Ketua Wantim Golkar, mengatakan hanya dengan munas bersama itu wantim yakin penyelesaian konflik golkar bisa lebih tepat dan tuntas dan dilakukan lewat mekanisme organisasi sesuai dengan AD/RT.
“Usulan itu setelah dewan pertimbangan mencermati masalah yang dihadapi Golkar sejak selesainya munas Bali dan Jakarta. Penyelesaian melalui pengadilan negeri sudah ditempuh kedua pihak. Islah juga sudah, tapi belum ada titik terang,” katanya, Selasa (24/2).
Zainuddin Amali, Sekretaris Jenderal kubu Agung, mengatakan islah melalui jalur munas bersama adalah jalan terbaik untuk kembali menyatukan Golkar.
“Hal yang paling sulit dalam perundingan islah selama ini adalah menentukan siapa ketua umumnya,” katanya.
Namun demikian, kubu Ical melalui kuasa hukumnya, Yusril Ihza Mahendra menolak rencana munas gabungan itu.
“Munas gabungan tidak dikenal dalam AD/RT partai. Secara organisasi, apabila anggota melanggar konstitusi dan diberi toleransi akan jadi preseden buruk dan pelanggaran disiplin partai.”