Kabar24.com, JAKARTA - Sebuah koran terbitan Jerman melaporkan milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menawarkan penyerahan mayat tentara Kurdi yang tewas dalam pertempuran dengan imbalan US$10.000 hingga US$20.000 per mayat.
Jika menggunakan asumsi Rp12.000/US$, nilai mayat itu setara dengan Rp120 juta - Rp240 juta.
Menurut koran Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung tersebut, langkah itu menunjukkan bahwa ISIS mulai kekurangan dana operasional. Namun koran itu tidak menyebutkan nama sumber yang membeberkan informasi tersebut.
“ISIS mengalami kesulitan dana dan tawaran imbalan uang atas mayat pejuang Kurdi itu terpaksa dilakukan,” menurut koran itu sebagaimana dikutip Iraqinews.com, Senin (23/2/2015).
Koran tersebut juga menambahkan bahwa penawaran tersebut dilakukan karena organisasi itu tidak punya teknologi yang canggih. Dengan demikian, ISIS tidak bisa memanfaatkan organ tubuh para pejuang yang telah tewas tersebut untuk kepentingan medis.