Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow! Total Utang Richard Setiawan & PT Dhiva Tembus Rp4,07 Triliun

Total tagihan sementara PT Dhiva Inter Sarana dan Richard Setiawan selaku penjamin pribadi yang telah diverifikasi oleh tim pengurus mencapai Rp4,07 triliun.
Kantor Pusat PT Dhiva Inter Sarana/dok. PT Dhiva Inter Sarana
Kantor Pusat PT Dhiva Inter Sarana/dok. PT Dhiva Inter Sarana

Bisnis.com, JAKARTA—Total tagihan sementara PT Dhiva Inter Sarana dan Richard Setiawan selaku penjamin pribadi yang telah diverifikasi oleh tim pengurus mencapai Rp4,07 triliun.

Salah satu pengurus Allova H. Mengko merinci utang PT Dhiva Inter Sarana (DIS) dari kreditur separatis Rp2,71 triliun dan kreditur konkuren Rp610,05 miliar. Adapun, utang Richard dari kreditur separatis Rp7,99 miliar dan konkuren mencapai Rp2,03 triliun.

“Total utangnya Rp4,07 triliun, DIS punya 12 kreditur sedangkan Richard tujuh kreditur,” kata Allova kepada Bisnis.com, Minggu (22/2/2015).

Kendati demikian, salah satu debitur yakni Richard tidak juga hadir dalam rapat yang dilaksanakan pada Jumat (20/2/2015) lalu. Keberadaan debitur yang merupakan penjamin tersebut juga tidak diketahui.

Tim pengurus hanya mengandalkan kuasa hukum DIS untuk berkoordinasi masalah utang. Padahal, tagihan yang akan diverifikasi merupakan utang pribadi sehingga kehadiran debitur sangat diperlukan agar hasilnya akuntabel.

Pihaknya belum memperoleh dokumen-dokumen baik tagihan maupun aset dari Richard dalam proses restrukturisasi utang tersebut. Hakim pengawas juga sudah mendesak debitur untuk bisa hadir.

Allova menuturkan kedua debitur tersebut juga belum menyerahkan proposal perjanjian perdamaian. Majelis memang memberikan waktu PKPU sementara selama 45 hari untuk mencapai perdamaian dengan kreditur.

Secara terpisah, kuasa hukum DIS Eka Sumaryani langsung menolak untuk berkomentar ketika hendak ditemui Bisnis.com seusai rapat kreditur tersebut. Dia hanya melambaikan tangan sambil berlalu, “Maaf tidak ada komentar.”

PT Dhiva sendiri diketahui mengemplang utang kepada BII-Maybank sebesar Rp650 miliar. Selain itu, PT Dhiva juga memiliki utang di empat bank lainnya, yakni DBS, Permata, BRI dan CIMB. Di empat bank ini, total kredit bermasalah PT Dhiva mencapai Rp547 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper