Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bima Arya Sebut Menteri Naik Kereta Bisa Kurangi Macet

Wali Kota Bogor Bima Arya mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar para menteri yang rapat di Istana Bogor naik kereta commuter line untuk mengurangi kemacetan.
Kereta commuter line parkir di stasiun Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/2/2015). Pemkot Bogor mengusulkan Menteri Kabinet Kerja naik kereta ketika rapat di Istana Bogor untuk mengurangi kemacetan lalu lintas./JIBI-Akhirul Anwar
Kereta commuter line parkir di stasiun Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/2/2015). Pemkot Bogor mengusulkan Menteri Kabinet Kerja naik kereta ketika rapat di Istana Bogor untuk mengurangi kemacetan lalu lintas./JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar para menteri yang rapat di Istana Bogor naik kereta commuter line untuk mengurangi kemacetan.

"Saya sampaikan presiden bisa memilih opsi kereta dari Gambir Jakarta Bogor hanya 44 menit, stasiun ke istana 5-7 menit," katanya di Istana Bogor, Jumat (20/2/2015). 

Opsi itu disampaikan Wali Kota untuk menekan potensi kemacetan lalu lintas yang bisa terjadi ketika para menteri atau tamu yang datang ke Istana Bogor.

Pihaknya juga menyiapkan aturan untuk para demonstran. Kemungkinan dengan pindahnya Jokowi di Bogor, gelombang demonstrasi yang biasa berlangsung di Istana Merdeka Jakarta pindah di kota hujan.

Oleh karena itu, perlu ada pengaturan lokasi unjuk rasa berkoordinasi dengan Polri dan TNI. "Beberapa unjuk rasa koordinasi dengan Polres, Kodim. Perlu aturan jelas," katanya.

Sejak berkantor di Istana Bogor awal pekan ini, Presiden Jokowi didemo oleh sejumlah kelompok massa di depan Istana Bogor terkait pemilihan calon Kapolri. Hari ini belum ada laporan tentang unjuk rasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper