Bisnis.com, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar para menteri yang rapat di Istana Bogor naik kereta commuter line untuk mengurangi kemacetan.
"Saya sampaikan presiden bisa memilih opsi kereta dari Gambir Jakarta Bogor hanya 44 menit, stasiun ke istana 5-7 menit," katanya di Istana Bogor, Jumat (20/2/2015).
Opsi itu disampaikan Wali Kota untuk menekan potensi kemacetan lalu lintas yang bisa terjadi ketika para menteri atau tamu yang datang ke Istana Bogor.
Pihaknya juga menyiapkan aturan untuk para demonstran. Kemungkinan dengan pindahnya Jokowi di Bogor, gelombang demonstrasi yang biasa berlangsung di Istana Merdeka Jakarta pindah di kota hujan.
Oleh karena itu, perlu ada pengaturan lokasi unjuk rasa berkoordinasi dengan Polri dan TNI. "Beberapa unjuk rasa koordinasi dengan Polres, Kodim. Perlu aturan jelas," katanya.
Sejak berkantor di Istana Bogor awal pekan ini, Presiden Jokowi didemo oleh sejumlah kelompok massa di depan Istana Bogor terkait pemilihan calon Kapolri. Hari ini belum ada laporan tentang unjuk rasa.
Bima Arya Sebut Menteri Naik Kereta Bisa Kurangi Macet
Wali Kota Bogor Bima Arya mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar para menteri yang rapat di Istana Bogor naik kereta commuter line untuk mengurangi kemacetan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
58 menit yang lalu
Nissan-Honda Mau Merger dan Manuver Indomobil (IMAS)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
35 menit yang lalu
Yenny Wahid Tolak Wacana MLB NU yang Ingin Dongkel Gus Ipul
49 menit yang lalu