Kabar24.com, LARANTUKA--Warga Desa Weranggere, Adonara, Flores Timur (NTT) mengaku telah merantau ke Malaysia sejak negara itu belum merdeka. Orang Adonara pada zaman itu berangkat ke Malaysia menggunakan perahu dengan waktu tempuh hingga berbulan-bulan.
"Sejak Malaysia masih dijajah British, orang-orang tua dulu sudah ke sana dan mereka bisa berbulan-bulan di lautan," ujar Harun Bahy (43), Sekretaris community based organization (CBO) Kiprah Muda, di Weranggere, Kecamatan Witihama, Adonara, Flores Timur, Minggu (15/2/2015)
Dia menuturkan kegiatan merantau ke Negeri Jiran dilakukan dengan tujuan mencari hidup yang lebih baik dan mendapatkan pengalaman baru. Karena telah dilakukan sejak zaman dulu, kebiasaan merantau telah menjadi semacam "budaya" bagi penduduk di Pulau Adonara itu.
Hingga saat ini, orang Adonara banyak yang menjadi TKI Malaysia. Mereka pergi baik secara resmi ataupun tanpa dokumen. "Biasanya kami sebut swadaya, mereka pergi dengan uang sendiri. Biasanya mereka pinjam di tetangga atau rentenir," paparnya.
Harun menjelaskan sistem pinjam uang dari tetangga atau kenalan biasanya dikenakan bunga 100% selama 1 tahun. Namun, jika pokok pinjaman dan bunga belum terbayarkan selama setahun maka akan dikenakan lagi bunga yang sama atau rentenir akan mengambil tanah milik si peminjam.