Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR: Bentrok TNI AL & Polri Masalah "Isi Perut"

Desmond Junaidi Mahesa, Wakil Ketua Komisi III DPR, menganggap bentrok antara TNI dan Polri lantaran berebut rezeki dengan menjadi beking.
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J. Mahesa menilai polemik antarmatra pengamanan berisiko menjadi konflik yang lebih besar jika tidak segera diredam./Ilustrasi TNI dan Polri-Bisnis
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J. Mahesa menilai polemik antarmatra pengamanan berisiko menjadi konflik yang lebih besar jika tidak segera diredam./Ilustrasi TNI dan Polri-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Desmond Junaidi Mahesa, Wakil Ketua Komisi III DPR, menganggap bentrok antara TNI dan Polri lantaran berebut rezeki dengan menjadi beking.

"Kalau bicara hukum, TNI tidak boleh banyak terlibat dalam urusan sipil. Ini soal bagi rezeki. Ada ketidakberesan antara polisi dan TNI," katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Senin (9/2/2015).

Menurutnya, polemik antarmatra pengamanan ini berisiko menjadi konflik yang lebih besar jika tidak segera diredam. "Dari bahasa yang dikemukan ada keinginan TNI kembali ke Orde Baru misalnya dengan membentuk UU Tentang Pertahanan Nasional."

Untuk menyelesaikan konflik antara TNI dn Polri yang kerap terjadi, sebenarnya hal yang mudah. "Pimpinan mereka hanya butuh mendisiplinkan kembali anak buahnya. Itu saja."

Sebagaimana diketahui, antara TNI kembali terlibat bentrok di kawasan Sudirman central Business District (SCBD) pada Sabtu (6/2/2015). Awalnya, bentrok diduga perihal tuduhan dari TNI yang sedang menggelar operasi. POM TNI menuding acara yang digelar polisi melibatkan narkoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper