Bisnis.com, JAKARTA—Organisasi masyarakat (ormas) Projo yang ikut mengantarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memenangi Pilpres 2014 dikabarkan akan berubah menjadi partai politik (parpol).
Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Ormas Projo, mengatakan inisiasi perubahan dari ormas menjadi partai politik ini menyusul banyaknya friksi yang kini muncul di kalangan elit politik pendukung Presiden Joko Widodo.
“Kami ingin menjadi pendukung setia. Tapi untuk berubah jadi parpol, masih menunggu mandat dari rakyat,” katanya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (7/2/2015).
Untuk menjadi partai politik, jelasnya, ormas Projo sudah menyiapkan banyak hal, terutama kader untuk mengisi formatur pengurus.
“Kami sudah mempunyai massa di seluruh Tanah Air. Semua juga sudah siap jika ormas Projo berubah wujud menjadi parpol,” ujarnya.
Saat ini, menurutnya, banyak elit partai politik yang ikut mendukung Jokowi sudah terlampau jauh mengintervensi presiden sehingga membuat kebijakan presiden tidak murni lagi.
Meski demikian, Projo menilai Jokowi masih on the right track.
Intervensi itu juga diamini oleh Masinton Pasaribu, politikus PDIP. “Banyak brutus-brutus di istana yang mengganggu kinerja Jokowi,” katanya.