Bisnis.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyempatkan diri bernostalgia ke rumah masa kecilnya di RT 3 RW 2 Desa Tawangmangu Kecamatan Tawangmangu saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Lokasi itu merupakan rumah masa kecilnya yang merupakan rumah kontrakan yang saat ini sedang direnovasi dan sudah menjadi milik kakaknya.
"Dulu saya lahir di sini. Ini rumah kontrakan. Lalu bapak beli rumah di dekat sini. Sekarang rumah ini sudah dibeli oleh kakak saya," ceritanya melalui laman resminya, Kamis (29/1/2015).
Di rumah masa kecilnya, gubernur juga bertemu kembali dengan teman satu bangku semasa Sekolah Dasar (SD) bernama Kamso. Menurutnya, Kamso adalah teman yang paling diingat karena sangat nakal.
"Pak Kamso ini dulu nakal sekali, beda dengan adiknya yang pintar. Saking nakalnya, pernah saat menyanyikan lagu Garuda Pancasila diplesetkan sama dia di lirik bagian akhir. Kemudian langsung kena kethak (jitak) guru," kenangnya.
Ketika ditanya bagaimana masa kecil Gubernur Ganjar Pranowo, Kamso menjawab sama nakalnya. Namun ia tidak mau menyebutkan kenakalannya seperti apa. Bapak dua anak ini hanya mengatakan ayah satu putera itu suka bermain dan berenang di sungai. Selain itu senang mencari tanah liat untuk dibuat kerajinan.
"Pak Ganjar juga nakal," ujar Kamso yang diiringi tawa gubernur dan warga sekitar.
Tapi usai tertawa, raut muka orang nomor satu di Jawa Tengah itu tampak sedih. Sebab, kehidupan Kamso sangat susah. Teman sebangkunya itu hanya bekerja sebagai kuli bangunan. Lantaran kondisi ekonominya sulit, anak sulungnya terpaksa putus sekolah. Dia pun meminta Kamso untuk tetap menyekolahkan anak sulungnya dan berjanji membantu biaya sekolah anak Kamso agar masa depannya lebih baik.
Selain bertemu Kamso, gubernur juga berjumpa Menuk, teman sekelasnya. Menuk menuturkan dulu waktu sekolah sering berangkat bersama dengan Ganjar. Menurut Menuk, Ganjar dan saudara-saudaranya merupakan anak pandai dan penurut.
"Semua anaknya Pak Pamudji (ayahanda Gubernur Ganjar Pranowo) pintar-pintar dan tidak ada yang nakal," ungkapnya.
Setelah bertemu dengan teman semasa kecilnya, Ganjar menuju ke rumah keduanya yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah kontrakannya. Di rumah yang sekarang ditinggali Jumali ini, dia dipersilahkan memasuki setiap bilik rumah hingga pekarangan belakang.
Ganjar juga menyambangi Sekolah Dasar Tawangmangu 1-2, tempatnya bersekolah dulu. Di tempat itu dia langsung disambut ratusan siswa dan guru. Siswa pun senang karena mantan anggota DPR RI itu menyempatkan diri mengajar pelajaran matematika. Salah satu siswa bernama Tri Wisnu mengaku tahu gubernur pernah bersekolah di tempatnya belajar.
"Saya tahu Pak Ganjar sekolah di sini dari bapak," katanya malu-malu.
Usai mengajar, gubernur memberikan bantuan berupa dana, buku, dan peralatan olahraga, seperti bola dan raket. Sebelum pulang, para siswa berbondong-bondong meminta tanda tangannya untuk kenang-kenangan.
