Bisnis.com, TOKYO — Skymark Airlines Inc., maskapai terbesar ketiga asal Jepang, mengajukan perlindungan kepailitan setelah gagal membeli enam super jumbo Airbus Group NV A380.
Bloomberg melaporkan dalam lamannya, Jumat(30/1/2015) sahamnya telah anjlok hingga 25%. Saham tersebut mengalami penurunan hingga batas bawah hariannya pada akhir sesi perdagangan di Tokyo.
Penawaran jual telah kalah jumlah tawaran sekitar 215:1 pada pagi hari dan hanya 55.300 saham yang berpindah tangan pada akhirnya. Jumlah tersebut mengalami penurunan 95% dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Skymark mendaftarkan di Pengadilan Distrik Tokyo dengan tagihan sebesar 70 miliar Yen atau setara US$603 juta. President Skymark Shinichi Nishikubo telah menyerah dan Chief Financial Officer Masakazu Arimori yang memegang kendali.
Arimori mengatakan perusahaan akan melakukan delisting saham di Tokyo Stock Exchange pada 1 Maret 2015.
Kegagalan Skymark ditandai dengan adanya ketidakpastian material terkait hukuman penalti atas pembatalan kontrak A380. Perusahaan tersebut akan mendapatkan dukungan restrukturisasi dari perusahaan ekuitas Integral.
Gagal Beli Pesawat, Skymark Ajukan Kepailitan
Skymark Airlines Inc., maskapai terbesar ketiga asal Jepang, mengajukan perlindungan kepailitan setelah gagal membeli enam super jumbo Airbus Group NV A380.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rio Sandy Pradana
Editor : Redaksi
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

7 jam yang lalu
Prabowo Mendarat di Brasil, Perdana Hadiri KTT BRICS

9 jam yang lalu
Niat Puasa Asyura, Besok 6 Juli 2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
