Kabar24.com, JAKARTA - Dua tentara Israel tewas dan tujuh lainnya luka-luka setelah dihantam rudal anti-tank yang ditembakkan milisi Hizbullah Lebanon kemarin di kawasan dekat perbatasan Israel.
Akibat serangan itu, pasukan Israel segera membalasnya dengan tembakan artileri di wilayah Libanon selatan.
Rudal Hizbullah itu menerjang arak-arakan kendaraan pasukan pertahanan Israel (IDF) yang sedang melakukan patroli.
Insiden saling serang itu memicu spekulasi bahwa Israel dan Hizbullah tengah menghadapi kemungkinan perang besar untuk yang kedua kalinya setelah tahun 2006.
Hizbullah menganggap serangan rudal yang menewaskan dua tentara Israel itu sebagai pembalasan atas kematian beberapa anggota Hizbullah.
Beberapa waktu lalu milisi Hizbullah diserang rudal Israel di wilayah Suriah yang menyebabkan sejumlah anggotanya tewas.
Tujuh pasukan Israel yang terluka telah dirawat di Rumah Sakit Sieff, di Safed dan Rumah Sakit Rambam di Haifa.
IDF menegaskan tidak ada tentara Israel yang diculik, meskipun ada laporan penculikan sebelumnya sebagaimana dikutip Haaretz.com, Kamis (29/1/2015).