Bisnis.com, BEIJING -- Perdana Menteri China Li Keqiang berjanji akan menciptakan sedikitnya 10 juta lapangan kerja sepanjang tahun ini, meski pertumbuhan ekonomi dipastikan kembali melambat. Tahun lalu, Negeri Panda telah menciptakan 13 juta lapangan kerja.
Li memang berulang kali menyampaikan penciptaan lapangan kerja menjadi agenda prioritasnya selama menjabat sebagai perdana menteri. Pertengahan tahun lalu Li bahkan menyebut dia tidak mempersoalkan pertumbuhan lambat asalkan lapangan kerja tetap tersedia.
“Sejarah membuktikan tingginya tingkat pengangguran akan menyebabkan ketidakstabilan sosial,” ungkap Li di hadapan para ahli dan pemimpin bisnis, seperti dikutip Reuters dari harian lokal China Daily, Selasa (27/1/2015).
China meyakini pengangguran perkotaan tahun lalu berada di level 4,6%, meski sebagian besar ekonom berpendapat angka pengangguran sebenarnya lebih tinggi mengingat negara itu belum mendata pekerja migrannya.
Adapun, Dn Moneter Internasional (IMF) memprediksi perekonomian China akan tumbuh 6,8% tahun ini, lebih rendah dari estimasi ekonom yang disurvei Reuters yitu naik 7%.