Kabar24.com, BATU--Dinas Pendidikan Kota Batu, Jawa Timur, pada tahun ini memrogramkan penambahan asupan gizi kepada pelajar utamanya sekolah dasar dan menengah pertama di wilayahnya senilai Rp5,5 miliar berasal dari APBD 2015.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Mistisn, mengatakan pelajar yang akan mendapat tambahan gizi tersebut adalah sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI) dan sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs) baik negeri maupun swasta se-Kota Batu.
“Program penambahan gizi tersebut merupakan kelanjutan dari program sebelumnya,” kata Mistin, Senin (26/1/2015).
Pada tahun sebelumnya semua pelajar di Batu diberi tambahan asupan gizi berupa minum susu. Pada tahun ini auspan ditambah dengan pemberian makanan tambahan.
Dinas pendidikan sendiri akan mengaktualisasikan program tersebut setidaknya setiap pekan. Para pelajar akan diberi makanan yang sesuai dengan pola empat sehat lima sempurna.
“Program tersebut merupakan ide dari Walikota Batu Eddy Rumpoko yang termaktub dalam visi misi Shining Batu yang meliputi tiga asa yakni pendidikan, pertanian dan pariwisata,” jelas dia.
Selain itu program penambahan gizi juga sudah disetujui oleh DPRD Kota Batu dan akan melibatkan paguyuban wali murid atau komite sekolah. Harapannya program bisa sesuai sasaran sekaligus menambah peran serta masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Teknisnya dinas pendidikan akan bekerjasama dengan peternak sapi perah melalui koperasi dengan harapan bisa membantu pemasaran sekaligus membudayakan anak di Batu terbiasa minum susu.
“Akan ironis kalau sebagai daerah penghasil susu namun anak-anak di Batu jarang minum susu. Program tersebut juga akan meningkatkan kesejahteraan para peternak sapi perah,” ujarnya.
Adapun untuk makanan tambahan juga akan membantu petani sayur. Para petani bisa menyalurkan hasil pertaniannya kepada paguyuban atau komite sekolah. Tidak hanya itu peternak ayam potong dan sapi pedaging juga bisa mendapatkan manfaat dari program tersebut.
Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Didik Mahmud, mengatakan dewan mendukung program penambahan gizi untuk pelajar di Batu. Harapannya program bisa berjalan baik sesuai dengan maksud dan tujuan awal.
“Namun begitu kami akan melakukan kontrol sesuai dengan fungsinya. Bahkan siap menerima aduan dari masyarakat terkait program tersebut mengingat kendati tujuannya baik namun siapa tahu prakteknya melenceng,” tambah Didik.
Sugeng Subagyo, Kasek SMP Dharus Sholihin Kota Batu, mengatakan program tersebut bagus untuk pelajar namun jangan sampai sekolah yang direpotkan terutama soal pembiayaan.
“Karena dinas cenderung telat dalam hal pencairan anggaran. Semoga saja dalam prakteknya program bisa dilaksanakan dengan baik,” jelasnya.