Bisnis.com, SURABAYA – Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengaku mendapat pujian dari Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe saat melakukan kunjungan kerja ke Negeri Sakura baru-baru ini.
“PM Abe bilang bahwa Indonesia merupakan negara strategis dalam meningkatkan kerja sama ekonomi maupun keamanan. Mereka mengapresiasi pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu (25/1/2015).
Abe, lanjut Rachmat, bahkan berharap Presiden Jokowi dapat berperan besar dalam mempererat dan membangun sinergi ekonomi Indonesia-Jepang. "Dia juga mengharapkan kedatangan Presiden Jokowi dan saya ke Jepang pada April mendatang.”
Selain memberikan surat undangan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika ke-60 yang akan berlangsung pada 21-23 April 2015 di Jakarta dari Presiden Jokowi kepada PM Abe, Rachmat menyampaikan beberapa hal dalam pertemuan tersebut.
Rachmat menyampaikan visi Presiden Joko Widodo dalam hal pengembangan infrastruktur, kedaulatan pangan, dan kemaritiman. Selain itu, Rachmat juga mengungkapkan upaya pembenahan perizinan yang tengah dilakukan pemerintah Indonesia saat ini.
"Saat ini, pemerintah Indonesia sedang berupaya membenahi perizinan melalui penerapan pelayanan terpadu satu pintu yang rencananya akan diumumkan oleh Presiden pada 26 Januari mendatang," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Rachmat mengapresiasi pemerintah Jepang dalam membantu Indonesia menangani musibah jatuhnya pesawat AirAsia.
"Saya berterima kasih kepada pemerintah Jepang atas respon cepatnya dalam memberikan bantuan kepada Indonesia saat terjadi musibah jatuhnya pesawat AirAsia," ujar Rachmat.