Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski KPK vs Polri Berseteru, Pertahanan NKRI Tetap Aman dari Intervensi Asing

Perseturuan yang terjadi antara kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan penetapan calon tunggal kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka diyakini tidak akan berpengaruh pada pertahanan Indonesia atas ancaman dari pihak asing.
Aktivis dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Polri melakukan aksi Dukung Polri Bersih di seberang Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (21/1). Aksi itu mendesak Presiden Joko Widodo mencabut pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri dan menonaktifkan Budi Gunawan sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri sehingga proses hukum tak mengganggu Polri/Antara
Aktivis dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Polri melakukan aksi Dukung Polri Bersih di seberang Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (21/1). Aksi itu mendesak Presiden Joko Widodo mencabut pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri dan menonaktifkan Budi Gunawan sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri sehingga proses hukum tak mengganggu Polri/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Perseturuan yang terjadi antara kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan penetapan calon tunggal kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka diyakini tidak akan berpengaruh pada pertahanan Indonesia atas ancaman dari pihak asing.

Penegasan tersebut disampaikan Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu di Gedung KPK Jakarta, Kamis (22/1/2015). "Tidak, tidak ada pengaruhnya ke pertahanan. Kalau ada pengaruhnya pasti saya bicara," tuturnya.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat tersebut juga meyakini bahwa perseturuan antara kepolisian dan KPK hanya masalah politik semata. Namun, Ryamizard tidak memberi solusi untuk menyelesaikan konflik antardua institusi penegak hukum tersebut.

"Aduh, ini bukan ranah saya. Ini hanya masalah politiklah," tukas Ryamizard.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper