Kabar24.com, JAKARTA—Suhu yang tinggi di sebagian besar belahan dunia membuat 2014 menjadi tahun terpanas bagi bumi dalam catatan sejak 1880.
Hal tersebut tertuang dalam sebuah laporan pemerintah Amerika Serikat.
“Suhu gabungan antara tanah dan laut di planet ini adalah 1,24 derajat Fahrenheit (sekitar 0,7 Celsius). Angka tersebut berada di atas rata-rata suhu bumi sepanjang abad ke-20,” ungkap sebuah lembaga Pemerintahan Amerka yang bergerak di bidang kelautan dan atmosfer dalam sebuah pernyataan resmi, seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (17/1/2015).
Sebuah analisis independen yang dilakukan oleh Administrasi Penerbangan dan Antariksa Nasional juga menemukan bahwa 2014 merupakan tahun terpanas.
Menurut Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim, meningkatnya suhu global dapat menyebabkan naiknya permukaan laut, gangguan pertanian global, penyebaran penyakit tropis dan perubahan pola cuaca.
"Perubahan iklim mungkin merupakan tantangan utama generasi kita," ujar Michael Freilich, Direktur Divisi Ilmu Bumi NASA kepada wartawan.
Suhu pada 2014 mengalahkan suhu tertinggi sebelumnya yang ditetapkan pada 2005 dan 2010 sebesar 0,07 derajat.