Bisnis.com, JAKARTA- Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kepadatan arus kendaraan di Jl KH Hasyim Ashari Jakarta Pusat.
Pengaturan arus lalu lintas dua arah di Jl KH Hasyim Ashari untuk mengurai kepadatan kendaraan yang hampir setiap hari terjadi di persimpangan Jl KH Hasyim Ashari-Jl Biak diberlakukan mulai 14 Januari 2015.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta melalui siaran pers yang diterima Bisnis.com, Rabu (14/1/2015), menjelaskan dilakukan pentutupan pergerakan lalu lintas di simpang Jl KH Hsyim Ashari-Jl Biak dari arah selatan-timur, arah barat-selatan dan arah selatan-utara.
Sehubungan dengan penutupan simpang tersebut, bagi pengguna jalan dan angkutan umum yang akan melintasi ruas jalan itu dapat diakses melalui beberapa jalan alternatif.
Adapun alternatifnya kendaraan dari arah Grogol yang hendak menuju Jl Biak dan Jl Musi diarahkan lurus –belok kiri Jl Cideng Barat-berputar balik-Jl Cideng Timur-berputar balik-Jl Cideng Barat-belok kiri Jl KH Hasyim Ashari-belok kiri Jl Biak dan seterusnya.
Selanjutnya kendaraan dari arah Jl Biak dan Jl Musi yang hendak menuju Jl Cideng Barat dan Jl Imam Mahbub serta menuju Harmoni/Gajah Mada diarahkan belok ke Jl KH Hasyim Ashari-berputar balik di kolong flyover Roxy-Jl KH Hasyim Ashari-belok kiri Jl Imam Mahbub atau lurus ke Simpang Cideng dan setersunya.
Untuk itu diimbau kepada pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan dan diberlakukan mulai 14 Januari 2015, serta mengikuti serluruh rambu dan petunjuk petugas di lapangan. (Bisnis.com)