Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KORUPSI DI TUBUH POLRI: Busyet, Oknum Polisi Banyak Yang Bermain di Binkar!

Pengamat Kepolisian, Bambang Widodo Umar menuturkan lembaga Bimbingan Karir SSDM di Mabes Polri adalah tempat yang tepat untuk bernegosiasi antarpersonel Polri dengan tujuan untuk menaikkan dan menurunkan jabatan seorang anggota Polri.
Kepolisian Republik Indonesia
Kepolisian Republik Indonesia

Bisnis.com, Jakarta - Pengamat Kepolisian, Bambang Widodo Umar menuturkan ‎lembaga Bimbingan Karir SSDM di Mabes Polri adalah tempat yang tepat untuk bernegosiasi antarpersonel Polri dengan tujuan untuk menaikkan dan menurunkan jabatan seorang anggota Polri.

 "Ini (Bimbingan Karir) tempat atau sarangnya untuk melakukan negosiasi," tutur Bambang di Kantor Kontras, Rabu (14/1/2015).

Selain itu, Bambang juga meyakini bahwa tidak sedikit anggota Polri yang kerap bermain dalam ‎posisi tersebut. Sehingga tidak menutup kemungkinan, saat Komjen Pol Budi Gunawan menjabat sebagai Karobinkar SSDM di Mabes Polri periode 2004-2006 sempat bermain dalam menaikkan dan menurunkan jabatan seorang anggota Polri.

"‎Banyak yang rusak dan karut marut pada bagian ini (Binkar Polri) makanya banyak sekali oknum yang bermain di sini," kata Bambang.

Oleh karena itu, Bambang mendesak Kapolri saat ini yaitu Jenderal Pol Sutarman untuk segera melakukan pembenahan terhadap lembaga Bimbingan Karir yang dinilai kerap membuat antar anggota Polri bermain dalam jabatan.

"Ini perlu bagi kapolri dibenahi dan dibongkar sistem yang rusak," tukas Bambang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper